WOMEN




Beberapa hari lalu, gue dapet chat dari temen gue Fitri. Dia nanya gini :

"Kamu ngalamin atau nemuin kasus ketika menstruasi itu dianggap sebagai sesuatu yang melemahkan perempuan? Salah satu faktor yang menyebabkan perempuan tidak bisa jadi pemimpin, tidak diperkenankan menduduki posisi strategis, tidak bisa mendapat pekerjaan yang layak misalnya, adalah karena kemampuan pengendalian emosi? Seringkali perempuan tidak bisa mengontrol emosi ketika sedang mens atau menjelang mens. Nah, hal ini dijadikan dalih bagi kaum adam untuk merendahkan perempuan?"

Gue menyarankan dia liat film Pad Man dengan latar tempat di India, karena menurut gue hampir semua tempat memiliki kesamaan alasan biologis mengenai perempuan sbg pemimpin.

But, gue punya cerita menarik hari ini. Gue punya kenalan temen nyokap. She is smart and dedicative. Gue kenal tante dari kecil dan tadi siang gue rapat bareng tante.

Setelah rapat dia manggil gue. Tante nanya, dulu jurusan apa kuliah? Gue jawab SKI.
Tante tanya, pendidikan bukan?
Gue jawab, bukan. Budaya.

Jawaban tante kemudian bikin gue shock. Perempuan seperti dia yang sangat aktif dimana-mana bilang "kamamana ge istri mah nu kapake tarbiyah".

Negative thinking gue, apa dia merendahkan perempuan yang ngambil jurusan lain? Apa dia ga pernah baca tentang astronot perempuan?mekanin perempuan? Presiden perempuan? Dll?

Dongkol iya. Tapi ga sopan kalo dibacotin.
Gue diskusi aja sama temen gue pas makan bakso abis acara.

Temen gue bilang : mungkin dia bilang gitu ke elu doang karena dia tau keluarga lu guru semua.

But, I am still ... yasudahlah


0 Komentar